-->

Full Width CSS

Artikel Terbaru

Mahasiswi UAD Jadi Korban Teror Pembacokan di Jogja

Mahasiswi UAD Jadi Korban Teror Pembacokan di Jogja
Mahasiswi UAD Jadi Korban Teror Pembacokan di Jogja
Media Sosial - Teror pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Yogyakarta, Senin (25/04/2016) siang. Kurang dari satu jam tiga orang menjadi korban, bahkan seorang diantaranya merupakan bocah dibawah umur. Diduga teror pembacokan ini dilakukan oleh orang yang sama.

Kasus pembacokan secara beruntun ini terjadi di tiga lokasi berbeda, dua peristiwa terjadi di Jalan Nyi Pembayun Kotagede sedangkan satu kejadian lainnya di Jalan Janturan Umbulharjo. Ketiga korban pembacokan kesemuanya merupakan perempuan.

Panit Reskrim Polsekta Kotagede, Iptu Edi Subekti mengungkapkan, kejadian pertama menimpa Nadila Eka Rahmawati (12) siswi SD Randusari Kotagede. Korban yang pulang sekolah dengan mengendarai sepeda melintasi Lapangan Karang Kotagede dan tiba-tiba dipepet oleh seorang lelaki menggunakan motor.

Korban Teror Pembacokan di Jogja
“Orang tak dikenal ini kemudian mengeluarkan pisau lalu membacok lengan kanan korban sehingga menyebabkan luka sayat sepanjang sekitar 15 cm. Usai beraksi pelaku kemudian memacu motor menuju arah selatan,” ungkap Edi Subekti.

Sesampainya di Jalan Nyi Pembayun tepatnya di depan Toko HS Silver pelaku membacok Karni (16). Siswi SMK Berbudi ini dibacok lengannya oleh pelaku dengan ciri-ciri yang sama yakni seorang pria berjaket hitam dengan mengendari sepeda motor jenis bebek.

Teror pembacokan terus berlanjut, kali ini menimpa Nelyratnasari (19) mahasiswi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Saat hendak menyeberang memasuki kampus yang berada di Jalan Janturan Umbulharjo tiba-tiba ia dihampiri seorang bermotor lalu tiba-tiba membacoknya.

Usai beraksi pelaku melarikan diri ke arah utara, beberapa mahasiswa yang melihat kejadian itu berusaha mengejar namun tak berhasil menangkapnya. Korban yang menderita luka pada bagian pada tangan langsung dilarikan ke RS Hidayatullah Yogyakarta.

Panit Reskrim Polsekta Umbulharjo, Iptu Wiyadi menduga kasus pembacokan yang terjadi di wilayahnya dan Kotagede diduga dilakukan oleh orang yang sama. Saat ini jajarannya tengah berkoordinasi dengan Polsekta Kotagede untuk bersama-sama mengungkap kasus teror pembacokan tersebut.


Sumber: Jogjastudent.com
Advertisement