Mesia Sosial - Pelaku pembunuh Jekson Situmorang (30), hingga tewas di Desa Parmonangan Bawah, Kecamatan Simanindo, Selasa (19/4), ternyata masih ada hubungan famili dengan Jekson.
Pelaku adalah Natan Situmorang (47) alias Ama Indah Situmorang yang sehariannya merupakan petugas sekuriti Aqua Farm di Desa Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.
Sekretaris Desa Parmonangan, Parmon Situmorang (43), menegaskan hal itu saat dimintai keterangan oleh samosirgreen.com, Selasa (19/4).
Menurut Parmon, meski pelaku sempat kabur, tetapi berkat kesiagaan aparat kepolisian pelaku berhasil ditangkap. Parmon lebih jauh menyebut, dia mengetahui kejadian setelah dikabari bendahara desa, Uli Nainggolan (22).
“Saya mengetahui kejadian ini, karena bendahara desa menelepon saya bahwa ada pembunuhan dekat dengan salah satu warung milik Parulian Sijabat,” kata Parmon.
Setelah mendengar kejadian tersebut, Parmon mengaku langsung berangkat menuju tempat kejadian seraya mengontak aparat kepolisian. Di tempat kejadian, dia menanyakan salah seorang warga, penyebab terjadinya pembunuhan, tetapi warga yang ditanya tidak tahu menahu penyebab kejadian tersebut.
Diperkirakan kejadian berlangsaung pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Setelah Jekson ditikam pelaku, masih sempat berjalan ke arah jalan raya dan menutupi lobang dari tusukan di tulang rusuk sebelah kanannya. Sekitar 50 meter berjalan di jalan raya, Jekson diduga kehabisan tenaga dan terjatuh dengan kondisi bersimbah darah di tengah jalan raya.
Meski sempat dibawa ke puskesmas, nyawa Jekson Situmorang yang sehariannya bertani dan nelayan itu tewas mengenaskan. Parmon pun berharap, tidak lagi terjadi peristiwa serupa. “Janganlah terjadi lagi seperti kejadian ini, buatlah kejadian ini salah satu pelajaran bagi warga desa ini,” katanya.
Sementara itu, Polsek Ambarita pasca kejadian selain mengamankan pelaku juga sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan menikam korban.
KBO Reskrim Polsek Ambarita, Iptu Antonius Ginting membenarkan hal itu saat dimintai keterangan di Polsek Ambarita, Selasa (19/4).
Sumber: http://www.samosirgreen.com
Pelaku adalah Natan Situmorang (47) alias Ama Indah Situmorang yang sehariannya merupakan petugas sekuriti Aqua Farm di Desa Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.
Sekretaris Desa Parmonangan, Parmon Situmorang (43), menegaskan hal itu saat dimintai keterangan oleh samosirgreen.com, Selasa (19/4).
 |
| Jekson Situmorang, Korban Pembunuhan di Simanindo |
Menurut Parmon, meski pelaku sempat kabur, tetapi berkat kesiagaan aparat kepolisian pelaku berhasil ditangkap. Parmon lebih jauh menyebut, dia mengetahui kejadian setelah dikabari bendahara desa, Uli Nainggolan (22).
“Saya mengetahui kejadian ini, karena bendahara desa menelepon saya bahwa ada pembunuhan dekat dengan salah satu warung milik Parulian Sijabat,” kata Parmon.
Setelah mendengar kejadian tersebut, Parmon mengaku langsung berangkat menuju tempat kejadian seraya mengontak aparat kepolisian. Di tempat kejadian, dia menanyakan salah seorang warga, penyebab terjadinya pembunuhan, tetapi warga yang ditanya tidak tahu menahu penyebab kejadian tersebut.
Diperkirakan kejadian berlangsaung pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Setelah Jekson ditikam pelaku, masih sempat berjalan ke arah jalan raya dan menutupi lobang dari tusukan di tulang rusuk sebelah kanannya. Sekitar 50 meter berjalan di jalan raya, Jekson diduga kehabisan tenaga dan terjatuh dengan kondisi bersimbah darah di tengah jalan raya.
Meski sempat dibawa ke puskesmas, nyawa Jekson Situmorang yang sehariannya bertani dan nelayan itu tewas mengenaskan. Parmon pun berharap, tidak lagi terjadi peristiwa serupa. “Janganlah terjadi lagi seperti kejadian ini, buatlah kejadian ini salah satu pelajaran bagi warga desa ini,” katanya.
Sementara itu, Polsek Ambarita pasca kejadian selain mengamankan pelaku juga sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan menikam korban.
KBO Reskrim Polsek Ambarita, Iptu Antonius Ginting membenarkan hal itu saat dimintai keterangan di Polsek Ambarita, Selasa (19/4).
Sumber: http://www.samosirgreen.com
Advertisement